Medicine Articles from EzineArticles.com

Konsultasi-Dokter.com

11.12.08

Manfaat Temulawak

JAKARTA – Hampir tiap menit, kita dibombardir oleh iklan obat-obatan suplemen di televisi. Mulai dari yang produk impor sampai yang tradisional. Semua dijanjikan aman untuk dikonsumsi. Obat-obatan macam ini tak lain merupakan adopsi dari suplemen impor yang banyak dipajang di apotik dan toko obat ternama.
Masyarakat seolah tersihir oleh produk-produk pabrik itu dan tanpa pikir panjang menghabiskan banyak dana untuk membelinya. Tidak heran, sebab trend-nya sekarang adalah herbal medicine, yakni memanfaatkan tanaman tradisional sebagai obat. Padahal akan lebih baik lagi apabila kita mengonsumsi tanaman itu langsung dari racikan sendiri. Selain lebih murah, keamanannya bisa dikontrol.

Bagi masyarakat di pulau Jawa, nama temulawak pasti tidak asing lagi. Di daerah Jawa Tengah, tanaman bernama Latin Curcuma xanthorhiza Roxb ini dikenal sebagai minuman eksotik dengan cita rasa khas. Dengan mencampurkan tanaman bersama gula dan kunyit, lalu diseduh dengan air panas akan menghasilkan sebuah rasa tersendiri.

Masyarakat Jawa Tengah biasanya memberikan ramuan ini kepada anak-anak yang susah makan, sebab disinyalir ramuan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan. Bahkan dipercaya juga sebagai jamu yang memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam di wajah serta menjaga kelenturan tubuh. Perempuan sehabis melahirkan disarankan meminumnya, begitu menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan memperlancar ASI.

Lebih dari itu, menurut seorang guru besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasar hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati . Di samping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat adanya kandungan kurkumin, yakni zat yang berguna untuk menjaga dan menyehatkan hati atau lever atau istilah medisnya hepatoprotektor. Tidak heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak atsirinya antara 6 hingga 10 persen.

Penggunaan temulawak pada prinsipnya sama dengan kunyit maupun kencur, yaitu diparut dan diambil airnya. Sedikit ada beberapa penambahan komponen untuk penyakit tertentu. Pada gangguan ginjal untuk satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran dengan empat gelas air, direbus sampai tinggal setengahnya. Diminum tiga kali sehari. Untuk menambah nafsu makan bisa dicampur juga dengan rimpang lengkuas. Sedang untuk memperbaiki rasa bisa ditambah gula aren, asem atau jeruk nipis sesuai selera.

Temulawak adalah tumbuhan asli Indonesia tetapi penyebarannya hanya terbatas di Jawa, Maluku, dan Kalimantan. Mereka merupakan tumbuhan semak tak berbatang. Mulai dari pangkalnya sudah memunculkan tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 sampai 2,5 meter. Daunnya bundar panjang, mirip daun pisang. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang.

Tumbuhan yang patinya mudah dicerna ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Dapat dipanen setelah berusia 8-12 bulan, daunnya telah menguning dan kelihatan hampir mati.
Umbi akan muncul dari pangkal batang, warnanya kuning tua atau coklat muda, panjangnya sampai 15 sentimeter dan bergaris tengah 6 sentimeter. Baunya harum dan rasanya pahit agak pedas. Kalau kita sudah tahu manfaat dari minuman eksotis ini, lalu untuk apa bingung-bingung mencari obat suplemen yang mahal?(mer).

-------------------------------------------------------------------------------------------------

TEMULAWAK banyak memberikan manfaat dalam pencegahan maupun pengobatan penyakit. Aktivitasnya sebagai anti inflamasi sudah terbukti, sehingga baik
dipergunakan untuk penyakit rematik dan penyakit inflamasi yang lain. Karena itu gerakan nasional minum temulawak pantas mendapat dukungan dan dilaksanakan
dengan baik.

Menurut Kepala Bidang Riset Klinik Pusat Studi Obat Tradisional (PSOT) UGM yang juga Kepala Subbag Reumatologi RS Dr Sardjito/Fakultas Kedokteran (FK)
UGM dr Nyoman Kertia SpPD-KR, mengemukakan hal tersebut menanggapi gerakan nasional minum temulawak yang dicanangkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(POM) belum lama ini.

Menurut Nyoman Kertia temulawak ini merupakan obat asli Indonesia yang mempunyai peluang untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat. Kemampuannya dalam
memproteksi dan memperbaiki fungsi liver, ginjal dan saluran cerna menyebabkan ekstrak temulawak sangat bermanfaat untuk pengobatan penyakit-penyakit organ
tersebut.

"Suatu fenomena yang sangat menarik sebab selama ini obat-obat anti rematik yang beredar justru rata-rata memperburuk fungsi ginjal, liver dan
saluran cerna. Kemampuan ekstrak temulawak dalam menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigiserida, aktivitas radikal bebas dan mencegah
pembekuan darah," kata Nyoman Kertia.

Selain itu menjanjikan harapan kemampuannya dalam mencegah penyakit jantung koroner dan stroke yang sangat ditakuti masyarakat. Bukti dari hasil
analisis cairan sendi pada penggunaan kombinasi kurkuminoid dan minyak atsiri kurkuma terjadi perbaikan kondisi sendi pasien yang terkena osteoporosis
menjadi harapan baru dalam penyembuhan penyakit ini yang merupakan penyakit rematik terbanyak di dunia.

Lantaran mempunyai peluang ke depan untuk kesehatan masyarakat perlu penelitian lebih mendalam dalam hubungannya dengan penapisan manfaat di bidang
kesehatan melalui makan, minuman maupun obat dengan indikasi, maka tidak menutup kemungkinan untuk mencegah atau menghambat waktu timbulnya
penyakit-penyakit kelainan metabolik.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) merupakan tumbuhan tahunan yang hidup merumpun dan berbatang semu berupa gabungan beberapa pangkal daun yang terpadu. Tiap batang memiliki 2-9 helai daun, bunganya berukuran pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna ungu.

Tumbuhan ini dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning. Rimpang temulawak terbentuk didalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm. Tiap rumpun umumnya memiliki 6 buah rimpang tua dan 5 buah rimpang muda.

Temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.

Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.

1. Untuk gangguan lever, gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.

2. Pada radang sendi, rematik, pegal linu, ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

3. Untuk peluruh haid, gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.

4. Bila sakit radang kandung empedu, gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

5. Untuk mengatasi batu empedu, gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

6. Menurunkan kadar kolesterol tinggi, gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.

7. Mengatasi masalah radang lambung, gunakan 30gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

8. Mengobati batuk dan radang saluran nafas, gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.

9. Untuk meningkatkan nafsu makan, ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

Lakukan resep ini dua kali sehari secara teratur. Sedangkan, untuk penyakit berat/serius disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter.

Oleh: Prof HM Hembing Wijayakusuma



Sindikasi news.okezone.com

Image Hosting by Picoodle.com

© 2008 Design by mustain.tk tain85@gmail.com Blogger port by Blogger Templates

Powered by Blogger